Seiring
berkembangnya dan maraknya penggunaan sistem operasi Linux oleh
berbagai kalangan, dengan berbagai alasan didalamnya. Berikut ini kami
sajiian sejarah singkat Linux dan juga sejarah singkat UNIX sebagai awal
munculnya Linux yang kami ambil dari buku Abdul kadir. Ken Thompson dari Bell Laboratories membuat versi awal dari UNIX dengan nama UNICS (UNIplexed Information and Computing Services), suatu nama yang dipengaruhi oleh sistem operasi pendahulunya MULTITICS (MULtiplexed Informationand Computing Services).
MULTICS sendiri juga diciptakan oleh Ken Thompson dan rekan-rekanya.
Versi pertama UNIX diselesaikan pada tahun 1969, ditulis dengan bahasa
rakitan (assembly) pada komputer PDP-7 (sebuah komputer keluaran Digital Equipment Corporation). Pada
tahun 1973, Ken Thompson dan Dennis Rithie menulis ulang Kernel (bagian
inti dari sistem UNIX) dengan bahasa C. Perkembangan inilah yang
membuat UNIX kini dapat diterapkan pada segala macam mesin, mengingat C
adalah bahasa yang bersifat portabel (mudah dipindahkan). Pemakaian
UNIX pada mesin lain dimulai pada tahun 1976 / 1977. Saat itu Dennis
Rithie dan Stephen Johnson berhasil memindahkan sistem UNIX ke mesin
Interdata 8/32. Hal ini yang menjadi tonggak sejarah yang menunjukkan
keportabilitasan UNIX.
Lisensi
UNIX yang bersifat komersial diberikan pertama kali oleh AT&T ke
System Onyx, sebuah perusahaan yang didirikan oleh Bob Marsh dan Kip
Myers pada tahun 1978. Saat itu UNIX dianggap sebagai sistem operasi
yang ampuh untuk menangani sistem dengan 16 bit.
Pada
dekade 80-an, UNIX berkembang dengan pesat, termasuk pada PC. Salah
satu sistem UNIX pada PC yang terkenal adalah XENIX (Santa Cruz
Operation), yang merupakan mitra Microsoft. Pada dekade ini pula lahir
System V (1984, dikembangkan di Computing Science Research Group, Bell
Laboratories, New jersey) yang menjadi kiblat dari kebanyakan versi
UNIX. Selain itu, pada tahun 1984 juga terdapat proyek yang disebut GNU
(GNU’s Not Unix) yang dikembangkan oleh the Free Software Fondation
(FSF). Tujuan dari proyek ini adalah membangun sistem semacam UNIX yang
bersifat bebas-royalti bagi pemogram dan pengembang. Proyek inilah yang
kemudian hasi mendasari Linux.
Mulai
pertengahan 90-an, Linux (kloning dari sistem operasi UNIX yang
diciptakan oleh Linus Torvalds dan dipublikasikan pertama kali sekitar
November 1991) mulai naik daun di lingkungan PC dan menjadi pesaing
Microsoft Windows. Memasuki tahun 200, Linux terus berkibar. Dengan
konsep “open source” (kode program bisa dilihat dan dikembangkan oleh
siapa saja) dan gratis, banyak pemakai, terutama di lingkungan kampus,
yang tertarik menggelutinya. Dukungan aplikasi yang kian meluas, dari
aplikasi perkantoran, multimedia, hingga database yang sebagain besar bersifat gratis, membuat kalangan pemakai Linux tumbuh dengan cepat.
No comments:
Post a Comment