manchester united

manchester united
#IAMUNITED

March 31, 2013

INDUKTIF

INDUKTIF

1. Pengertian
    a. Berdasarkan Wikipedia: Metode berpikir induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum. Hukum yang disimpulkan difenomena yang diselidiki berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diteliti.
    b. Berdasarkan Gorys Keraf dalam buku "Argumentasi dan Narasi" : Generalisasi adalah suatu proses penalaran yang bertolak dari sejumlah fenomena individual untuk menurunkan suatu inferensi yang bersifat umum yang mencakup semua fenomena tadi.
2. Generalisasi
    Generalisasi adalah proses penalaran yang bertolak dari fenomena individual menuju kesimpulan umum.
Contoh : - Lebron James adalah atlet bola basket dan ia bertubuh tinggi.
              - Yao Ming adalah atlet bola basket dan ia bertubuh tinggi.
              - Generalisasi: Semua atlet bola basket bertubuh tinggi.
3. Hipotesis dan Teori
    Yaitu suatu jenis proposisi yang dirumuskan sebagai jawaban tentatif atas suatu masalah dan kemudian diuji secara empiris. Sebagai suatu jenis proposisi, umumnya hipotesis menyatakan hubungan antara dua atau lebih variabel yang di dalamnya pernyataan-pernyataan hubungan tersebut telah diformulasikan dalam kerangka teoritis.
3. Analogi
    Analogi dalam ilmu bahasa adalah persamaan antar bentuk yang menjadi dasar terjadinya bentuk-bentuk yang lain. Analogi merupakan salah satu proses morfologi dimana dalam analogi, pembentukan kata baru dari kata yang telah ada.
Contoh:    - Pemuda-pemudi
                - Karyawan-karyawati
4. Kausalitas
    Kausalitas merupakan prinsip sebab-akibat yang ilmu dan pengetahuan yang dengan sendirinya bisa diketahui tanpa membutuhkan pengetahuan dan perantaraan ilmuyang lain dan pasti antara segala kejadian, serta bahwa setiap kejadian memperoleh kepastian dan keharusan serta kekhususan-kekhususan eksistensinya dari sesuatu atauberbagai hal lainnya yang mendahuluinya, merupakan hal-hal yang diterima tanpa ragu dan tidak memerlukan sanggahan. Keharusan dan keaslian sistem kausal merupakan bagian dari ilmu-ilmu manusia yang telah dikenal bersama dan tidak diliputi keraguan apapun. 

Sumber : - http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran#Metode_induktif
              - http://id.wikipedia.org/wiki/Analogi
                   - Argumentasi dan Narasi, Gorys Keraf. 
    

DEDUKTIF

DEDUKTIF

1. Pengertian
    a. Berdasarkan Wikipedia: Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.
    b. Berdasarkan buku yang berjudul “Argumentasi dan Narasi” Gorys Keraf, Penalaran deduktif adalah suatu proses berpikir (penalaran yang bertolak dari sesuatu proposisi yang sudah ada, menuju kepada suatu proposisi baru yang berbentuk kesimpulan). 
2. Silogisme Kategorial
  Argumen deduktif yang mengandung suatu rangkaian yang terdiri dari tiga (dan hanya tiga) proposisi kategorial, yang disusun sedemikian rupa sehingga ada tiga term yang muncul dalam rangkaian pernyataan itu.
Contoh : - Manusia butuh pakaian.
              - Kudo adalah manusia.
              - Jadi, Kudo butuh pakaian.
3. Silogisme Hipotesis
   Silogisme hipotesis adalah argumen yang premis mayornya berupa proposisi hipotesis, sedangkan premis minornya adalah proposisi katagorik. Rumus proposisi mayor dari silogisme ini adalah :
Jika P, maka Q
contoh:  - Jika tidak ada oksigen manusia akan mati.
              - Oksigen tidak ada
              - Maka, manusia mati
4.  Silogisme Alternatif
     Silogisme alternatif adalah silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif. Proposisi alternatif yaitu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya. Kesimpulannya akan menolak alternatif yang lain.
 Contoh: - Kudo tinggal di Tokyo atau Osaka.
              - Kudo tinggal do Tokyo.
              - Sebab itu, Kudo tidak tinggal di Osaka.
5. Entimem
    Entimem atau Enthymeme berasal dari bahasa Yunani “en” artinya di dalam dan “thymos” artinya pikiran adalah sejenis sylogisme yang tidak lengkap, tidak untuk menghasilkan pembuktian ilmiah, tetapi untuk menimbulkan keyakinan dalam sebuah entimem, penghilangan bagian dari argumen karena diasumsikan dalam penggunaan yang lebih luas, istilah "enthymeme" kadang-kadang digunakan untuk menjelaskan argumen yang tidak lengkap dari bentuk selain silogisme.
  contoh: - Juara akan mendapat medali emas.
                - Taufik Hidayat menjadi juara.
                - Sebab itu, Taufik Hidayat mendapat medali emas.

Sumber: - http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran#Metode_induktif
                - http://id.wikipedia.org/wiki/Entimem
                - Narasi dan Argumentasi, Gorys Keraf

PENALARAN

PENALARAN


1. Pengertian
     a. Menurut Buku Gorys Keraf "Argumentasi dan Narasi" : suatu proses berpikir yang menghubungkan fakta – fakta untuk memperoleh suatu kesimpulan yang logis.Sebagai mahasiswa, kita dituntut untuk mepunyai penalaran yang sangat peka terhadap setiap mata kuliah maupun keadaan yang terjadi disekitarnya.
    b. Menurut Wikipedia : proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui.
2. Proposisi
     Proposisi adalah kalimat yang dapat dibuktikan kebenarannya atau dibantah karena terdapat bukti kesalahannya. Proposisi adalah kalimat tetapi tidak semua kalimat adalah proposisi.
3. Kata inferensi berasal dari kata Latin inferred yang berarti menarik kesimpulan. Kata implikasi juga berasal dari bahasa Latin, yang berarti melibat atau merangkum. Kata inferensi adalah kesimpulan yang diturunkan dari apa yang ada atau dari fakta-fakta yang ada. Sedangkan implikasi adalah rangkuman, yaitu sesuatu yang dianggap karena sudah dirangkum dalam fakta atau efidensi itu sendiri.
4. Wujud Evidensi
     Evidensi berasal dari bahasa Inggris yaitu Evidence yang berarti bukti. Jadi evidensi adalah fakta yang ada, semua kesaksian, semua informasi, atau autoritas dan sebagainya yg dapat menguatkan kebenaran ataupun kesalahan sebuah kalimat.
     Wujud Evidensi dapat berupa data dan informasi. Data dan informasi tersebut didapatkan melalui berbagai sumber seperti internet, pembicara ataupun media massa.
5. Cara Menguji Data
   Data dan informasi yang digunakan haruslah fakta,olh karena itu harus dilakukan pengujian untuk membuktikan fakta tersebut yaitu dengan observasi, kesaksian dan autoritas.
6. Cara Menguji Fakta
    Untuk menetapkan apakah data atau informasi yang kita peroleh itu merupakan fakta, maka harus diadakan penilaian. Penilaian tersebut baru merupakan penilaian tingkat pertama untuk mendapatkan keyakitan bahwa semua bahan itu adalah fakta, sesudah itu pengarang atau penulis harus mengadakan penilaian tingkat kedua yaitu dari semua fakta tersebut dapat digunakan sehinggabenar-benarmemperkuat kesimpulan yang akan diambil.
   a. Konsistensi
   b. Koherensi

7. Cara Menguji Autoritas
    a. Tidak mengandung prasangka
    b. Pengalaman dan pendidikan autoritas
    c. Kemashuran dan prestise
    d. Koherensi dengan kemajuan


Sumber: - http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran

                - Narasi dan Argumentasi, Gorys Keraf