manchester united

manchester united
#IAMUNITED

March 31, 2013

PENALARAN

PENALARAN


1. Pengertian
     a. Menurut Buku Gorys Keraf "Argumentasi dan Narasi" : suatu proses berpikir yang menghubungkan fakta – fakta untuk memperoleh suatu kesimpulan yang logis.Sebagai mahasiswa, kita dituntut untuk mepunyai penalaran yang sangat peka terhadap setiap mata kuliah maupun keadaan yang terjadi disekitarnya.
    b. Menurut Wikipedia : proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui.
2. Proposisi
     Proposisi adalah kalimat yang dapat dibuktikan kebenarannya atau dibantah karena terdapat bukti kesalahannya. Proposisi adalah kalimat tetapi tidak semua kalimat adalah proposisi.
3. Kata inferensi berasal dari kata Latin inferred yang berarti menarik kesimpulan. Kata implikasi juga berasal dari bahasa Latin, yang berarti melibat atau merangkum. Kata inferensi adalah kesimpulan yang diturunkan dari apa yang ada atau dari fakta-fakta yang ada. Sedangkan implikasi adalah rangkuman, yaitu sesuatu yang dianggap karena sudah dirangkum dalam fakta atau efidensi itu sendiri.
4. Wujud Evidensi
     Evidensi berasal dari bahasa Inggris yaitu Evidence yang berarti bukti. Jadi evidensi adalah fakta yang ada, semua kesaksian, semua informasi, atau autoritas dan sebagainya yg dapat menguatkan kebenaran ataupun kesalahan sebuah kalimat.
     Wujud Evidensi dapat berupa data dan informasi. Data dan informasi tersebut didapatkan melalui berbagai sumber seperti internet, pembicara ataupun media massa.
5. Cara Menguji Data
   Data dan informasi yang digunakan haruslah fakta,olh karena itu harus dilakukan pengujian untuk membuktikan fakta tersebut yaitu dengan observasi, kesaksian dan autoritas.
6. Cara Menguji Fakta
    Untuk menetapkan apakah data atau informasi yang kita peroleh itu merupakan fakta, maka harus diadakan penilaian. Penilaian tersebut baru merupakan penilaian tingkat pertama untuk mendapatkan keyakitan bahwa semua bahan itu adalah fakta, sesudah itu pengarang atau penulis harus mengadakan penilaian tingkat kedua yaitu dari semua fakta tersebut dapat digunakan sehinggabenar-benarmemperkuat kesimpulan yang akan diambil.
   a. Konsistensi
   b. Koherensi

7. Cara Menguji Autoritas
    a. Tidak mengandung prasangka
    b. Pengalaman dan pendidikan autoritas
    c. Kemashuran dan prestise
    d. Koherensi dengan kemajuan


Sumber: - http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran

                - Narasi dan Argumentasi, Gorys Keraf



No comments:

Post a Comment